Visi

Untuk Peningkatan taraf hidup Masyarakat Nelayan di Kabupaten Bintan & Kabupaten Lingga, Provinsi  Kepulauan Riau, umumnya mencakup beberapa aspek, seperti ;

1.Peningkatan kesejahteraan nelayan,

2.Pengembangan sumber daya perikanan secara berkelanjutan,

3.Pembangunan infrastruktur perikanan, perlindungan lingkungan,

4.Pendidikan dan pelatihan bagi nelayan.

Visi

1.Peningkatan Kesejahteraan Nelayan.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Bintan & Lingga, Kepulauan Riau, termasuk:

1. **Diversifikasi Pendapatan:** Mengembangkan sumber penghasilan alternatif selain dari hasil tangkapan laut, seperti agrowisata, perikanan budidaya, atau kerajinan lokal.

2. **Pendidikan dan Pelatihan:** Memberikan akses pendidikan dan pelatihan kepada nelayan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen usaha, teknik penangkapan yang berkelanjutan, dan pemasaran produk.

3. **Akses ke Teknologi:** Memperkenalkan teknologi modern yang membantu dalam penangkapan ikan yang lebih efisien, serta teknologi penyimpanan dan pengolahan yang dapat meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan.

4. **Infrastruktur Pendukung:** Pembangunan infrastruktur seperti dermaga, fasilitas pemrosesan ikan, tempat penyimpanan, dan sarana transportasi yang memadai untuk mempermudah distribusi hasil tangkapan.

5. **Perlindungan Lingkungan:** Melakukan upaya pelestarian lingkungan perairan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya ikan yang merupakan aset utama nelayan.

Langkah-langkah ini harus dilakukan dalam kerangka program atau kebijakan yang didukung oleh pemerintah daerah atau lembaga terkait di Kabupaten Bintan & Lingga untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

2.Pengembangan sumber daya perikanan secara berkelanjutan di Kabupaten Bintan dan Lingga dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. **Pengelolaan yang Berkelanjutan:** Mengadopsi praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, seperti kuota penangkapan yang sesuai, penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, dan periode penangkapan yang terkendali.

2. **Penyuluhan dan Edukasi:** Memberikan informasi kepada nelayan tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan, teknik penangkapan yang ramah lingkungan, serta praktik pengelolaan yang dapat menjaga populasi ikan.

3. **Pengawasan dan Penegakan Hukum:** Memastikan adanya pengawasan yang ketat terhadap kegiatan penangkapan ikan ilegal dan penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan laut.

4. **Pengembangan Budidaya:** Mendorong diversifikasi usaha perikanan dengan mengembangkan budidaya ikan yang berkelanjutan, seperti budidaya rumput laut, udang, atau ikan lainnya yang memiliki potensi ekonomi tinggi.

5. **Kerjasama antara Stakeholder:** Kolaborasi antara pemerintah, nelayan, ilmuwan, dan organisasi non-pemerintah untuk merancang kebijakan dan program yang mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.

Langkah-langkah ini dapat membantu dalam mempertahankan sumber daya perikanan yang berkelanjutan bagi nelayan di Kabupaten Bintan dan Lingga, sekaligus menjaga ekosistem laut yang penting bagi kehidupan Masyarakat Nelayan.

3.Pembangunan infrastruktur perikanan dan perlindungan lingkungan di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

# Pembangunan Infrastruktur#

Perikanan:

1. **Pembangunan Dermaga:** Membangun atau meningkatkan dermaga untuk mendukung kegiatan pendaratan ikan, bongkar muat, dan distribusi hasil tangkapan.

2. **Fasilitas Pemrosesan:** Memperluas atau membangun fasilitas pemrosesan ikan yang modern untuk meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan.

3. **Sarana Penyimpanan:** Membangun fasilitas penyimpanan yang memadai untuk menjaga kualitas ikan yang dihasilkan.

4. **Transportasi:** Meningkatkan sarana transportasi, baik darat maupun laut, untuk distribusi hasil tangkapan ke pasar lokal maupun ekspor.

### Perlindungan Lingkungan:

1. **Kawasan Konservasi:** Membentuk kawasan konservasi laut untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan habitat ikan.

2. **Penegakan Hukum Lingkungan:** Memperkuat penegakan hukum terkait perlindungan lingkungan, termasuk larangan penangkapan dengan alat tangkap yang merusak ekosistem laut.

3. **Pengelolaan Sampah:** Memperbaiki sistem pengelolaan sampah, terutama yang berasal dari aktivitas perikanan, untuk mencegah pencemaran laut.

4. **Pendidikan Lingkungan:** Mengedukasi masyarakat, termasuk nelayan, tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan dan dampak dari praktik-praktik yang merusak.

Kerjasama antara pemerintah daerah, stakeholder lokal, dan masyarakat sangat penting untuk merencanakan dan melaksanakan program-program ini guna memastikan pembangunan infrastruktur perikanan yang berkelanjutan serta perlindungan lingkungan yang efektif di kedua kabupaten tersebut.